Kamis, 22 Desember 2011

YANG MUDA YANG BERQURBAN!



Mbeeeeeee… Mbeeeeee …. Suara kambing saling sahut menyahut menjelang Idul Adha. Tidak ada yang tahu persis apa arti dari ‘embikannya’. Tapi kedengarannya kambing-kambing  itu bahagia, karena daging mereka nantinya bisa dinikmati oleh orang-orang yang kurang mampu.
Sobat DREAMS, seneng ya kalo kita bisa memberikan manfaat ke banyak orang kayak kambing. Tapi bukan berarti kita harus jadi kambingnya lho :p ! Posisikan diri kita jadi pekurbannya. Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa pahala berkurban sama dengan banyaknya tetes darah hewan yang dikurbankan. Tapi buat anak segede kita, mana punya duit cukup buat beli hewan kurban? Lantas, apa yang harus kita kurbankan? 
Kurban, sebagaimana makna asalnya –qaraba = dekat, mendekatkan diri— adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah (taqorub) agar Dia senantiasa mencurahkan  rahmat-Nya kepada kita. Sebagai generasi muda, banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai wujud pengorbanan kita.  Pertama adalah waktu kita. Kurbankanlah  waktu kita untuk beribadah. Lebih afdhol lagi bila setiap pekerjaan diniatkan hanya untuk mengharap ridho Allah. Sekolah, belajar, aktif di organisasi, niatkanlah karena Allah.
Kedua adalah harta kita. Meskipun sebagai anak muda yang isi sakunya pas-pasan, tapi mulailah untuk ikhlas mengorbankan harta kita di jalan Allah. Bukan hanya infak ke yang kurang mampu aja, bisa juga dengan rutin membayar uang kas rohisnya. Ketiga, kita bisa mengorbankan diri kita sendiri untuk berdakwah. Gak harus berkoar-koar di atas mimbar kok. Intinya, yang kita kerjakan bias memberikan manfaat bagi orang lain.
Yang terakhir adalah kasih sayang kita. Seberapa besar sih kasih sayang yang udah kita kasih ke Allah? Terkadang kita lebih mencintai makhluk-Nya, padahal jelas-jelas derajatnya setara dengan kita. Sebagai wujud cinta kita terhadap Allah, salah satunya bisa dengan  meng ‘action’kan keempat poin tadi. Sobat DREAMS ingetkan cerita betapa besarnya rasa cinta Nabi Ibrahim kepada Allah swt sehingga ia mendapat gelar habibullah.
Meskipun belum bisa maksimal, setidaknya sebagai generasi muda kita mulai mencoba untuk mengamalkan keempat poin yang tadi. Syukur-syukur tahun depan kita bisa beli hewan qurban sendiri dengan menabung dari sekarang. Semoga pengorbanan yang kita lakukan diterima oleh Allah dan mendapat balasan berupa rahmat masuk  syurga serta dapat mendekatkan diri kepada Allah. Amin. Allahualam.(Azalia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar